Model Victoria Sary berpose disamping Jeep Compass 2017 dalam acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, 10 Januari 2017. REUTERS/Rebecca Cook
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pabrikan otomotif di Amerika Serikat dikejutkan dengan penurunan penjualan pada bulan kemarin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Padahal seharusnya pada Maret 2017, periode penjualan kendaraan roda empat semestinya rebound setelah turun pada dua bulan sebelumnya.
Baca: BMW Produsen Mobil Paling Moncer di Dunia pada 2016
Kia Motor Corp dan Ford Motor Corp mencatatkan penurunan paling besar, meskipun kedua perusahaan telah mengeluarkan insentif. Kia dikombinasikan dengan perusahaan afiliasinya, Hyundai Motor Co merosot 11 persen, sementara Ford turun 7.2 persen. Penurunan tersebut lebih besar dari estimasi para analisis pasar.
“Para pabrikan otomotif menunggu pertanda baik dari kestabilan pasar, saat keinginan konsumen bergerak ke truk dan SUV [sport utility vehicle],” kata Jeff Conrad, Senior Vice President of Honda Sales di Amerika Serikat seperti dikutip dari halaman Bloomberg, Selasa, 4 April 2017.
Baca: Penjualan Mobil, GO-JEK Sebut Taksi Online Sumbang Rp 7,5 Triliun
Tidak hanya dua perusahaan otomotif itu yang volume penjualannya turun bulan kemarin, melainkan juga General Motors Co, Fiat Chrysler Automobiles NV, dan juga Toyota Motor Corp. Di saat yang sama, penjualan Nissan Motor Co. malah naik 3,2 persen, mengalahkan analisa pasar yang mengestimasikan perusahaan itu tumbuh sebesar 2,8 persen.
Mobil perkotaan Nissan March berkontribusi 43 persen pada penjualan, mengalahkan juara bertahan, Honda CR-V.