Mobil swakemudi Google. Kredit: cleantechnica
TEMPO.CO, Jakarta – Boston Consulting Group (BCG) memperkirakan lebih dari 5 juta mobil konvensional di Amerika Serikat akan digantikan 4,7 juta mobil listrik swakemudi hingga akhir 2030.
Perusahaan konsultan ini memproyeksikan pada tahun itu 1,5 triliun kilometer perjalanan berkendara dilakukan di dalam mobil swakemudi.
Baca: Novel Baswedan Disiram Air Keras: Pengendalian Zat Kimia Perlu Diperketat Kapal Pesiar, Potensi Besar Pelindo III KPR CIMB Niaga Meningkat
Hal ini akan dimulai secara bertahap pada awal 2020-an dan mungkin bisa lebih cepat jika pabrikan menemukan cara untuk menekan harga produksi. “Industri otomotif berada di ambang transformasi besar, dan itu akan segera terjadi lebih cepat sebelum kita sadari,” kata Justin Rose, mitra BCG untuk digitalisasi industri, dikutip dari Bloomberg, Selasa, 11 April 2017.
Lihat juga: Industri Pelumas Makin Dinamis, Ini Strategi Pertamina Lubricants
Karena itu, pabrikan mobil tengah menghadapi tantangan tersulit selama satu abad terakhir. Diketahui, perusahaan otomotif dan teknologi saat ini tengah berlomba meluncurkan mobil swakemudi. Tesla Inc, BMW, Daimler AG, General Motors Co, Ford Motor Co, dan Volvo Cars berjanji memiliki mobil swakemudi dalam lima tahun ke depan.
Adapun Alphabet Inc bekerja sama dengan Fiat Chrysler menciptakan platform mobil swakemudi. Kedua perusahaan ini juga menjajaki kerja sama dengan Honda Motor Co.