Produsen mobil asal Jepang, Nissan memperkenalkan mobil SUV terbarunya, New Nissan Serena sebelum dilakukan uji coba di Yokosuka, Tokyo, Jepang, 12 Juli 2016. Nissan mengembangkan mobil minivan terbarunya tersebut dengan menambahkan fitur teknologi autonomous drive ProPILOT. (AP Photo)
TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan pasar di kelas upper multipurpose vehicle (MPV) sangat ketat. Jika sebelumnya kelas ini hanya dikuasai dua produk dari Toyota, yakni Alphard dan Vellfire, kini Nissan melalui Serena mencoba mengganggu.
Bahkan, dari rekaman data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis Jumat, 14 April 2017, Serena terus menempel Aphard.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, penjualan Alphard tercatat sebanyak 581 unit. Adapun Serena, berhasil menorehkan penjualan sebanyak 518 unit. Sementara itu Vellfire hanya berhasil terjual 180 unit.
Secara bulanan, Alphard pada Maret lalu berhasil membukukan penjualan sebanyak 154 unit. Sedangkan Serena, berhasil terjual sebanyak 256 unit. Data ini menunjukkan persaingan antara PT Toyota Astra Motor dan PT Nissan Motor Indonesia untuk menguasai MPV kelas atas cukup sengit.
Sebenarnya, tidak hanya dua merek itu yang bermain di kelas ini. Merek lain itu adalah Mitsubishi Motors, PT Hyundai Mobil Indonesia, PT General Motors Indonesia, Mazda Motors, dan PT Honda Prospect Motor.
Hanya saja, penjualan merek-merek itu kurang menggembirakan. Mitsubishi Delica hanya terjual sebanyak 63 unit pada kuartal I/2017, Hyundai H-1 sebanyak 59 unit, Chevrolet Orlando 55 unit, Mazda Biante 0 unit, dan Honda Odyyssey 44 unit.
