TEMPO.CO, Washington -  Perusahaan manufaktur otomotif asal Amerika Serikat, General Motors Co akan merekrut 1.100 karyawan baru untuk kantor mereka di California. Penambahan karyawan dilakukan secara bertahap selama lima tahun untuk mengisi lowongan di unit pengembangan mobil swakemudi.

Pabrikan mobil terbesar di negeri Abang Sam ini baru saja mendapatkan kucuran pinjaman dari pemerintah sebesar USD 8 juta atau sekitar Rp 106,2 miliar untuk pengembangan proyek kendaraan swakemudi. GM menginvestasikan sekitar USD 14 juta atau Rp 185,9 miliar untuk membangun fasilitas pengembangan dan riset terbaru yang berlokasi di San Fransisco dengan kapasitas dua kali lebih besar dari yang ada saat ini.

Baca: Honda dan GM Kerjasama Produksi Mobil Hidrogen

Untuk mewujudkan ambisinya dalam membangun proyek kendaraan swakemudi, GM belum lama ini mengakuisisi Cruise Automation, perusahaan teknologi kendaraan swakemudi asal San Fransisco dengan nilai transaksi USD 1 miliar atau Rp 1,3 triliun. GM ingin menyalip Silicon Valey dalam lomba pengembangan kendaraan swakemudi.  

Dengan mengakuisisi Cruise Automation pada tahun lalu, GM mulai mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan disematkan di kendaraan swakemudi.

Baca: GM akan Lepas Saham Mayoritas untuk Isuzu

GM telah melakukan uji coba 50 unit mobil listrik Chevrolet Bolt dengan teknologi swakemudi di jalan raya San Fransisco, Detroit dan Scottsdale, Arizona. "Kita ingin menjadi yang terdepan dalam pengembangan kendaraan dengan teknologiswakemudi," ucap CEO GM Marry Barra seperti dilansir dari Channel News Asia yang mengutip Reuters, Jumat 14 April 2017.

SETIAWAN ADIWIJAYA