Mahasiswa melakukan uji coba mobil berkonsep super car saat peluncuran di Institut Teknolgi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jatim (25/4). Mobi bernama Lowo Ijo berkapasitas 2500 cc ini di desain sepagai mobi cepat yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Awal Maret lalu, pemerintah menerbitkan Perpres No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional. Dalam lampiran beleid tersebut, disebutkan bahwa pemerintah akan mengembangkan kendaraan bertenaga listrik atau hibrida pada 2025 sebanyak 2.200 unit untuk roda empat dan 2,1 juta untuk kendaraan roda dua.
Salah satu aturan turunan dari perpres tersebut adalah skema low cost emission vehicle (LCEV) yang saat ini masih disusun pemerintah. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, menyatakan nantinya dalam kebijakan LCEV akan ada pemberian insentif berupa pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).
Baca: Toyota: Perawatan Mobil Hybrid Lebih Murah
Berbeda dengan skema kendaraan hemat energi dan harga terjangkau—yang dikenal dengan nama low cost green car (LCGC), dalam aturan LCEV tidak akan ada pembatasan harga jual. Namun, menurut Putu, secara kategori nantinya akan ditetapkan batas minimal konsumsi bahan bakar per kilometer dan emisi karbon yang dikeluarkan.
“Akan lebih tinggi dari LCGC,” kata Putu, dikutip di Koran Tempo edisi Senin 17 April 2017.
Produk kendaraan hibrida yang beredar di Indonesia masih diimpor utuh dari produsen asal merek penjual. Toyota termasuk merek yang punya banyak lini produk bermesin hibrida, seperti Camry, Alphard, dan Prius. Ada pula merek subsider Toyota, Lexus, yang bermain di segmen premium.
Baca: Ini yang Membuat Mobil Hybrid Semakin Digemari
Berikut daftar produk kendaraan hibrida di Indonesia, mulai dari paling mahal hingga paling murah.
1. Lexus LS 600hL
Mesin : bensin 5.000 cc + motor elektrik + baterai nikel
Konsumsi BBM : 9,7 per 1 liter*
Harga : Rp 2,9 miliar
2. Toyota Alphard Hybrid
Mesin : bensin 2.500 cc + motor elektrik
Konsumsi BBM : 21 km per 1 liter
Harga : Rp 1,4 miliar
3. Toyota Camry Hybrid
Mesin : bensin 2.500 cc + motor elektrik
Konsumsi BBM : 25,4 km per 1 liter
Harga : Rp 774,1 juta
4. Nissan X-Trail
Mesin : bensin 2.000 cc + motor elektrik
Konsumsi BBM : 20,6 km per 1 liter
Harga : Rp 634,2 juta
5.Honda CR-Z
Mesin : bensin 1.500 cc + integrated motor assist
Konsumsi BBM : 21 per 1 liter
Harga : Rp 535,5 juta
*pengujian Fueleconomy.gov
PRAGA UTAMA