TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Makmur menargetkan penjualan Suzuki Ignis sebesar 20 persen dari total penjualan mobil Suzuki di Indonesia.

"Kira-kira 2.000 unit per bulan," kata Makmur di Ritz-Charlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 17 April 2017.

Makmur menambahkan, model baru yang bersaing dengan Honda Brio, Toyota Etioz, Mitsubishi Mirage, dan Nissan March ini dilepas dengan harga mulai Rp 139,5 juta untuk tipe GL MT, Rp 159,5 juta tipe GX MT dan Rp 169,5 untuk GX AGS. "Harga ini cukup kompetitif dengan menawarkan banyak keunggulan," ujarnya.

Baca: Suzuki Ignis Calon Peraih Mobil Urban Terbaik Dunia 2017

Model ini memiliki dimensi sepanjang 3.700 mm, cukup mungil namun menjanjikan ruang kabin yang lapang. Sebagai kendaraan SUV, Ignis dibekali ban profil 175/65 R15.

Ignis mengusung struktur body Total Effective Control Technology untuk pendukung keselamatan dan platform baru HEARTECT, berupa struktur baru high-rigid underbody bermaterial high-tensile steel memungkinkan Ignis tetap andal digunakan di jalanan offroad.

Untuk menunjang mobilitas dan gaya hidup di perkotaan, Ignis menggunakan material bodi yang ringan. Bahkan memperhitungkan desain aerodinamika memungkinkan untuk memberikan efesiensi bahan bakar lebih baik saat melaju dengan kecepatan konstan. Tak hanya itu Ignis juga memiliki air intake setinggi 700 mm membuat Ignis tetap bisa menerobos genangan air ketika musim hujan.

Ignis dibekali mesin K12M berkapasitas 1.200 cc dengan konfigurasi empat silinder segaris, DOHC, VVT. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 83ps pada 6.000rpm dan torsi 113 Nm pda 4.200 rpm.

Baca: Suzuki Ignis Segera Meluncur, Siap Gusur Brio dan March

Suzuki mengklaim mesin ini memiliki performa yang baik dan efisien dalam hal bahan bakar. Dari tes jalan yang dilakukan BT2MP-BPPT, konsumsi bahan bakar Ignis mencapai 23,64 km/liter transmisi manual dan 23,44 km/liter untuk transmisi AGS (Auto Gear Shift).

WAWAN PRIYANTO