Mesin New Astra Daihatsu Ayla. TEMPO/Praga Utama
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor terus memperluas jaringan kerja samanya dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang andal di bidang otomotif.
Ketua Program Pendidikan Satu Hati Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, mengatakan upaya tersebut dilaksanakan melalui penguatan pengembangan pendidikan vokasi dengan menerapkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.
“Penerapan KTSM Astra Honda yang tahun ini sudah memasuki tahun ketujuh itu jika dikelola dengan baik akan mampu melahirkan generasi muda terampil yang sangat dibutuhkan industri," kata Ahmad, Jumat, 21 April 2017.
Menurut dia, AHM bersama Kementerian Perindustrian mengembangkan SMK Pilot Project di DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan kini memasuki provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Kerja sama pembinaan SMK tersebut, lanjutnya, telah dilaksanakan di 647 SMK yang tersebar di 30 Provinsi melalui implementasi program KTSM Astra Honda untuk meningkatkan sumber daya manusia terampil.
Dia menjelaskan, pihaknya selaku pelaku industri, belum lama ini membuat kerja sama dengan 15 SMK wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang terkait dengan pelaksanaan program pendidikan vokasi industri Kemenperin.
Terkait kerja sama itu, AHM memberikan bantuan masing-masing 1 unit sepeda motor dan special tools kepada 15 SMK yang akan menjadi sekolah mitra binaan AHM. Ahmad mengungkapkan, dalam upaya mendorong kompetensi SMK, AHM juga mengembangkan konsep SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang berwenang mengukur dan memvalidasi kompetensi siswa sebelum memasuki dunia industri.