Osamu Masuko, Presiden Mitsubishi Motor Corporation dan Rizwan Alamsyah, Direktur Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. (Dok. KTB)
TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) serius menggarap penumpang serbaguna atau multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia dengan mendirikan pabrik baru berkapasitas produksi 160.000 unit per tahun. Dari kapasitas itu, MPV mendapatkan jatah paling banyak sebesar 80 ribu unit per tahun, disusul Pajero dan kendaraan niaga L300 masing-masing 30 ribu unit.
Baca: Begini Rasanya Naik Mitsubishi XM Concept
Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menjelaskan jumlah tersebut diharapkan bisa memenuhi pasar domestik serta bisa diekspor ke beberapa negara ASEAN. "MPV untuk pasar Indonesia dahulu. Produksi di Indonesia, sehingga Indonesia menjadi basis ekspor juga," ucapnya seusai peresmian pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat, Selasa 25 April 2017.
Masuko menambahkan, pasar ekspor pertama adalah Thailand dan Filipina. Ke depannya lagi bisa ke Vietnam, Malaysia dan pasar baru diluar ASEAN. Ia mengakui bahwa persaingan segmen MPV di Indonesia sangat ketat. "Kami sadari MPV ketat, tapi kami punya keunggulan di SUV. Jadi kami juga akan buat SUV dengan sentuhan dan fungsi yang unggul," katanya.
Baca: Jarak Bangku XM Concept Sempit, Mitsubishi ... Mitsubishi resmi bergabung dengan kelompok global Renault-Nissan Alliance sejak akhir tahun lalu. Dengan bergabungnya MMC, maka aliansi itu menjadi grup otomotif terbesar ketiga di dunia dengan penjualan kurang lebih 10 juta unit per tahun.
ANTARA