TEMPO.CO, Seoul - Hyundai Motor menunjuk perusahaan asal Cina, Amperex Technology Co Limited (CATL), sebagai pemasok baterai mobil produsen otomotif terbesar di Korea Selatan itu. Kedua perusahaan ini menjalin kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan.

"Kami memilih CATL sebagai mitra kami pertama di Cina karena Hyundai berupaya untuk mendiversifikasi basis pemasok," ucap seorang pejabat Hyundai Motor yang menolak untuk disebutkan namanya kepada Xinhua, Senin, 1 Mei 2017.

Baca: Hyundai: Pasar Pikap Masih Lesu, Ini SebabnyaMenurut pejabat itu seperti dilansir dari laman China Daily, Selasa 2 Mei 2017, Hyundai memilih CATL karena basis pasarnya yang luas dan merupakan produsen baterai mobil terbesar di Cina. Perusahaan yang berbasis di Fujian ini akan memasok baterai untuk sedan Hyundai Sonata yang akan mulai masuk ke Negeri Tirai Bambu itu pada paruh pertama 2018.

Sonata merupakan sedan jenis hibrid (plug in hybrid electric vehicle - PHEV) yang merupakan kombinasi mesin konvensional dengan motor listrik.

Beijing Hyundai Motor, kantor uni Hyundai Motor pada pameran Shanghai Auto Show medio April lalu pernah mengumumkan bahwa Hyundai akan segera meluncurkan enam kendaraan ramah lingkungan. Dengan tahap awal meluncurkan kendaraan listrik jenis sedan pada semester kedua tahun ini.

Simak: Cina Jiplak SUV Porche Macan, Khusus Untuk Kaum Hawa Sementara itu CATL berencana untuk mulai mengoperasikan pabrik baru mereka di Jiangsu, kawasan timur Cina. Perusahaan ini menargetkan peningkatan kapasitas produksi enam kali lipat hingga 2020.

SETIAWAN ADIWIJAYA