TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim penjualan Suzuki Ignis di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 27 April – 7 Mei 2017, menggembirakan. Model terbaru yang diluncurkan pada 17 April 2017 itu mampu membukukan penjualan sebanyak 632 unit hingga Kamis, 4 Mei 2017.

Angka ini melebihi target yang hanya 500 unit. “Sehari sebelumnya malah baru 303 SPK (surat pemesanan kendaraan) yang masuk,” kata Susanto Winarto, Sales 4W National Sales Head SIS kepada Tempo, Kamis, 4 Mei 2017.

Menurut Susanto, tipe GX menjadi favorit pengunjung dengan menyumbang penjualan sebanyak 75 persen. Susanto menambahkan, kegiatan test drive Suzuki Ignis di area IIMS menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Baca:IIMS 2017: Test Drive Suzuki Ignis Diserbu PengunjungSuzuki Ignis Diklaim Irit BBM, Simak Hasil Ujinya

Ia juga menyebut ribuan pengunjung antusias menjajal mini crossover yang didatangkan dari Maruti Suzuki India ini. Hingga Kamis, 4 Mei 2017, Suzuki mengklaim sebanyak 1.410 pengunjung menjajal Suzuki Ignis. “Ini membuktikan Suzuki Ignis diterima konsumen di Indonesia,” ujarnya.

Masih menurut Susanto, masyarakat dapat melakukan test drive Suzuki Ignis di dealer-dealer Suzuki di seluruh Indonesia. 

Simak: Seribu Pengunjung IIMS 2017 Test Drive Suzuki IgnisMakmur: Peminat Suzuki Ignis di Daerah Cukup Tinggi

Suzuki Ignis yang bersaing dengan Honda Brio, Toyota Etios Valco, Mitsubishi Mirage, Daihatsu Sirion, dan Nissan March ini dilepas dengan harga mulai Rp 139,5 juta untuk tipe GL MT, Rp 159,5 juta tipe GX MT, dan Rp 169,5 untuk GX AGS.

Suzuki Ignis dibekali mesin K12M berkapasitas 1.200 cc dengan konfigurasi empat silinder segaris, DOHC, VVT. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.

Suzuki mengklaim mesin ini memiliki performa yang baik dan efisien dalam hal bahan bakar. Dari tes jalan yang dilakukan BT2MP-BPPT, konsumsi bahan bakar Ignis mencapai 23,64 kilometer per liter transmisi manual dan 23,44 kilometer per liter untuk transmisi AGS.

WAWAN PRIYANTO