TEMPO.CO, Jakarta - Emmanuel Macron yang baru saja terpilih sebagai Presiden Prancis lebih memilih mobil jenis sport utility vehicle (SUV) buatan negeri sendiri sebagai kendaraan kepresidenan. DS 7 Crossback SUV yang pertama kali diperlihatkan ke publik saat upacara pelantikan Minggu, 14 Mei 2017 tak kalah mewah dan elegan dari sedan atau limousine nan mewah yang menjadi kendaraan kepresidenan sejumlah kepala negara.

Baca: Cerita Presiden Jokowi yang Enggan Ganti Mobil Meski 4 Kali Mogok

DS7 Crossback diproduksi oleh DS Automobile, perusahaan otomotif Prancis di bawah PSA Group. DS adalah model flagship dalam jajaran mobil premium DS Automobile dan sejak tahun 1950 sudah dipakai untuk kegiatan kenegaraan pemimpin Prancis.

DS7 Crossback ini sudah dilakukan serangkaian upgrade dari segi keamanan dan kenyamanan untuk dijadikan mobil kepresidenan. Yang paling unik adalah pada atap mobil menawarkan sistem panoramic sunroof yang dapat terbuka lebar sehingga pengguna dapat memperlihatkan diri kepada orang di sekitar secara leluasa. Dalam foto yang telah beredar secara luas, Presiden Emmanuel Macron dari atap mobil tampak melambaikan tangan kepada warga saat berkeliling seusai acara pelantikan.  

Seperti mobil kepresidenan lainnya, di bagian depan ada tempat untuk bendera kenegaraaan. DS7 Crossback ini hadir dengan cat bodi warna biru tinta khusus dan untuk ban memakai velg ukuran 20 inci, serta berbagai ornamen emas di roda dan kabin. Untuk bagian interior menggunakan kulit hitam.

Baca: 2016, Penjualan Mobil Baru di Prancis Naik 5,1 Persen DS Automobile mulai membuka pemesanan DS7 Cossback secara luas pada akhir tahun ini dan pengiriman akan dilakukan mulai Januari tahun depan. DS7 Crossback akan tersedia dalam tiga pilihan mesin yakni bensin, solar dan hibrid. DS7 Crossback disiapkan untuk menjadi pesaing SUV mewah Audi Q5 dan Range Rover.

EXPRESSANDSTAR.COM | SETIAWAN ADIWIJAYA