Mobil listrik berjenis city car, e.Go Life yang diproduksi perusahaan startup Jerman ditawarkan dengan harga terjangkau. caradvice.com.au
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan startup Jerman, e.Go Mobile AG mulai membuka penawaran mobil listrik berkonsep city car. Mobil besutan startup yang didirikan insinyur Jerman ini dibandrol mulai dari harga USD 23.529 atau sekitar Rp 309 jutaan.
Baca: Tesla Jual 25 Ribu Unit Mobil Listrik Triwulan I 2017Perusahaan memberikan cash back sebesar euro 4.000 sehingga pembeli hanya membayar euro 11.900 atau USD 17.610 (Rp 234 jutaan) untuk satu unit city car listrik merek e.Go Life. Dengan harga sebesar itu, e.Go Life menjadi salah satu mobil listrik paling terjangkau di dunia.
Melalui peluncuran e.Go Life, perusahaan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mobil listrik itu selain menyenangkan dan praktis juga harganya terjangkau dan sekaligus menarik untuk dilihat
Mobil listrik city car ini tersedia dalam dua model yakni yang memakai daya baterai 14,4 kwh dan 19,2 kwh. Perusahaan mengklaim dengan daya baterai 14,4 kwh, mobil mampu menjelajah hingga 130 km. Sementara mobil yang memakai daya baterai 19,2 kwh, kemampuan jelajahnya hingga 170 km.
e.Go Life ini memiliki dimensi panjang 3.348 mm, lebar 1.700, tinggi 1.567 mm dan berat mulai 810 kg- 840 kg tergantung konfigurasi. Mobil ini memiliki ukuran dan konsep yang sama dengan mobil mikro Smart For Two namun dengan pilihan konfigurasi tempat duduk 2+2.
Baca: Mercedes Berambisi Jadi Produsen Mobil Listrik TerdepanUntuk pengisian baterai membutuhkan waktu berkisar 5,5 hingga 7,5 jam tergantung pada kapasitas baterai. Motor listrik e.Go Life mampu menghasilkan daya 22 kw dengan torsi 110 Nm. Dengan pacu daya itu, mobil mampu melesat dari 0 - 50 km per jam dalam waktu 5,7 detik (5,9 detik untuk yang kapasitas baterainya lebih besar) dan kecepatan maksimum 140 km per jam.
CAR ADVICE|SETIAWAN ADIWIJAYA