General Motors Logo (Dok. GM)
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen manufaktur otomotif Amerika Serikat, General Motors mulai melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk kawasan regional dengan kantor pusatnya di Singapura.
Baca: General Motors Siap Hengkang Dari IndiaSeperti dilaporkan dari Reuters, Kamis 25 Mei 2017 mengutip sumber yang mengetahui masalah, GM International yang membawahi pasar regional mencakup ASEAN, India, Korea, Australia, dan Selandia Baru akan mengurangi jumlah karyawan secara bertahap. Yakni dari 180 menjadi 90 dan berkurang lagi hingga akhir tahun ini menjadi tinggal 40 karyawan.
Minggu lalu, produsen mobl yang berkantor pusat di Detroit, Michigan Amerika Serikat itu menyatakan akan menyiapkan anggaran senilai USD 500 juta (Rp 6,6 triliun) pada kuartal kedua 2017 untuk biaya restrukturisasi di kantor operasional India, Afrika dan Singapura.
Seperti dilaporkan dari laman auto.economictimes.indiatimes.com, perusahaan berencana untuk menghentikan penjualan mobil merek Chevrolet di India pada akhir tahun ini. GM hanya akan memproduksi mobil untuk pasar ekspor.
GM akan lebih berfokus pada pasar potensialnya seperti China. GM juga akan lebih mengkonsentrasikanpenjualan truk ringan di Amerika Utara yang sangat menjanjikan dan juga pasar varian sport utility vehicle (SUV) serta layanan transportasi.
Baca: GM Rekrut 1.100 Karyawan Baru untuk Proyek Kendaraan ...
Pada Maret lalu, GM mengumumkan menjual unit usahanya di Eropa kepada pabrikan otomotif Prancis, PSA Group.
SETIAWAN ADIWIJAYA