TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), selaku agen pemegang merek (APM) Isuzu di Indonesia, tengah mengembangkan produk Isuzu Panther terbaru.

"Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama, kita akan undang untuk peluncuran Panther baru," ujar Joen Boediputra, Chief Executive of Isuzu Sales Operation, di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.

Joen mengaku produk anyar tersebut memang sudah dikembangkan dan dipersiapkan untuk diluncurkan. "Memang kami sedang kembangkan. Mudah-mudahan lancar, karena memang R&D (Research & Development) nya sudah lama kita lakukan, jadi mudah-mudahan dalam waktu tidak lama kami akan luncurkan," ujarnya.

Baca: Isuzu Siapkan Panther Baru, Ini Jadwalnya

Seperti diketahui Isuzu Panther menggendong mesin disel berkapasitas 2.500 cc, yang diproduksi lokal. "Panther ini adalah Isuzunya Astra, karena memang hanya ada di Indonesia, dan kita ekspor ke luar," kata Joen

Isuzu Panther sempat menjadi kendaraan penumpang populer di Indonesia. Panther menjadi rival utama Toyota Kijang yang ketika itu melenggang sendirian di segmen minibus berkapasitas 7 tempat duduk. Meski dalam perjalanannya, muncul model serupa dari Mitsubishi dengan brand Kuda. Hanya saja, Kuda lebih dulu menghilang.

Wakil Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily mengatakan pasar kendaraan penumpang di Indonesia tetap sexy. Buktinya, lanjut dia, munculnya mobil-mobil penumpang baru dengan daya tampung penumpang yang banyak cukup diminati konsumen.

Simak: Isuzu Bagikan Beasiswa Rp 180 Juta untuk Siswa Berprestasi

“Panther memiliki brand value yang baik di Indonesia. Ini selling point yang bagus bagi kami untuk menyiapkan model terbaru,” kata Ernando saat ditemui Tempo di kantornya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.

Tahun ini Isuzu Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 18.390 unit. Ernando berharap Isuzu Panther pick up mampu menyumbang penjualan sebanyak 1.400 unit dan Isuzu Panther station 1.100 unit. N series diharapkan mampu menyumbang 11.740 unit, F series 2.350 unit, D-Max 600 unit, mu-X 1.000 unit, dan pick up Bison 200 unit.

“Jika melihat tren penjualan hingga triwulan pertama yang naik 50 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, kami optimistis target dari masing-masing produk Isuzu itu dapat tercapai,” katanya.

GRANDY AJI | WAWAN PRIYANTO