CEO Tesla Motors, Elon Musk. businessinsider.com
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Motor Inc, akan membangun pabrik baru untuk mendukung proses produksi Tesla model Y compact crossover, yang mirip dengan Model 3. Elon Musk, CEO Tesla, berharap model Y ini siap diproduksi paling lambat 2019-2020.
Baca: Tesla Jual 25 Ribu Unit Mobil Listrik Triwulan I 2017 "Kami tidak mungkin memproduksi model Y di pabrik Fremont. Jadi kami mempertimbangkan untuk memproduksi model Y di pabrik lain," ucapnya dalam pertemuan tahunan para pemegang saham di Mountain View, California, seperti dikutip dari Auto News, Rabu, 7 Juni 2017. Namun Tesla belum merinci ihwal pabrik baru tersebut, termasuk soal lokasinya.
Pabrik di Fremont, California, merupakan basis produksi Tesla. Di pabrik ini, Tesla telah memproduksi sejumlah model mobil listrik, yakni model S sedan dan model X crossovers, juga akan memproduksi model 3. Tesla, yang nilai kapitalisasi pasarnya mengalahkan General Motors, Honda Motor Co, dan Ford Motor Co, memperkirakan model 3 akan banyak diminati konsumen.
Namun Tesla meyakini model Y tak kalah populer dari model 3, yang sama-sama ada di kelas compact crossover. Dalam pertemuan dengan para pemegang saham, Musk berharap model Y bisa lebih populer dari model 3.
Baca: Tesla Motors dan Panasonic Garap Mobil Listrik Dalam pertemuan itu, Tesla juga menampilkan gambar pertama model Y. Meskipun gambar pertama tidak tampak jelas, bisa dipastikan model Y akan mempunyai garis yang sama dengan model 3.
SETIAWAN ADIWIJAYA