TEMPO.CO, Surabaya - Menjelang Lebaran, penjualan oli dan spare part (suku cadang) Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur meningkat 22 persen dibanding hari biasa. Menurut Hari Subagiyo, Part Division Head PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), pengguna sepeda motor banyak yang mengganti oli dan spare part menjelang mudik Lebaran.

Dibandingkan dengan momen Lebaran tahun lalu, jumlah penjualan kedua item itu meningkat 10 persen seiring dengan bertambahnya jumlah sepeda motor yang beredar. “Puncaknya akhir minggu ini dan minggu depan akan banyak penjualan oli dan spare part," ujar Hari di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017.

Baca: Ekspor Motor Honda Tembus 36.419 Unit Hingga...

Sepanjang awal tahun hingga Mei 2017, Hari menuturkan, oli dan spare part untuk sepeda motor matik mendominasi penjualan, yakni 60 hingga 70 persen. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya tren sepeda motor matik di masyarakat.

Adapun produk yang banyak diminta menjelang Lebaran terkait dengan perawatan sepeda motor adalah oli, busi, ban penggerak kit, ban, dan kampas rem. Pertumbuhan penjualan oli dan spare part MPM tahun ini pun ditargetkan dapat mencapai 15 persen secara tahunan. "Dari Desember 2016 hingga Mei 2017, penjualannya sudah tumbuh 19,5 persen," kata Hari.

Baca: Honda Gelar Kontes Modifikasi di 15 Kota 

Untuk memenuhi kebutuhan perawatan sepeda motor Honda menjelang lebaran, MPM mengandalkan 1.250 jaringan toko, dealer, dan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Tahun ini, MPM bakal menambah 5 persen jaringannya seiring dengan penambahan jumlah sepeda motor dan distribusi.

BISNIS.COM