Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, (tengah) Dirjen Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan RI, Drs. Pudji Hartanto Iskandar, MM. dan (kiri) Kombes Polisi Drs. Ermayudi berfoto dengan pemudik sesaat sebelum pelepasan Mudik Balik Bareng Honda di kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara (22/6). AHM memberangkatkan sebanyak 2.315 pemudik dengan 56 bus eksekutif dan 1006 motor kesayangan pemudik dengan 20 truk pengangkut motor untuk mudik ke kampung halaman melalui program Mudik Balik Bareng Honda 2017. Dok AHM.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) memberangkatkan 2.315 konsumen setia Honda untuk mudik ke kampung halaman melalui program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2017. Program ini sudah rutin dilakukan sejak 2006.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Istiyani Susriyati mengatakan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga masih menjadi tradisi yang kuat bagi masyarakat di perkotaan. “Seminggu sejak dibukanya pendaftaran pada 22 Mei lalu, lebih dari 1.300 kursi telah terisi. Pendaftar terus bertambah setiap hari," ucapnya.
AHM, kata Istiyani, berharap program ini dapat membantu konsumen setia Honda merasakan pulang kampung dengan nyaman dan aman.
Baca: Bahaya Mudik dengan Sepeda Motor, DPR Berniat Batasi Produksinya
Istiyani menjelaskan, MBBH 2017 memberangkatkan pemudik Honda dalam dua rute, yaitu Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta. Pemudik diberangkatkan dari kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara, menggunakan 56 bus eksekutif pada Kamis dinihari, 22 Juni 2017. Sebanyak 849 konsumen tujuan Semarang diberangkatkan dengan 20 bus, sementara 1.466 pemudik tujuan Yogyakarta diberangkatkan menggunakan 36 bus.
Sebelumnya, AHM memberangkatkan 1.006 unit motor peserta mudik pada Selasa, 20 Juni 2017 dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 363 unit sepeda motor Honda milik pemudik tujuan Semarang diangkut dengan 7 truk, sementara 643 unit tujuan Yogyakarta menggunakan 13 truk.
Simak: Tip Mudik buat Pengendara Sepeda Motor
Menurut Istiyani, setiap pemudik dalam program MBBH mendaftarkan diri dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, surat izin mengemudi (SIM) C, dan surat tanda nomor kendaraan sepeda motor Honda pada periode 22 Mei-12 Juni 2017.
Dalam program mudik ini, calon pemudik dikenakan biaya pendaftaran Rp 150 ribu. Pemudik berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit motor pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisi jaket, serta konsumsi sebelum keberangkatan, selama perjalanan, dan sesampai di tempat tujuan. Tidak ketinggalan pula hadiah dari sponsor. "AHM juga mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua buah unit motor, gadgets, dan barang-barang elektronik lain," ujarnya.
Selepas libur lebaran, Istiyani melanjutkan, AHM akan menemani pemudik kembali dari kampung halaman menuju Ibu Kota pada 29 Juni 2017. Total 700 konsumen Honda akan dipulangkan dengan 20 bus serta 6 truk untuk mengangkut 300 sepeda motor Honda, yang akan diberangkatkan dari Astra Motor Semarang, Jawa Tengah, dan Astra Motor Yogyakarta, Yogyakarta.
Untuk keperluan ini, pemudik hanya membayar Rp 150 ribu untuk setiap sepeda motor yang akan diangkut untuk dua pemudik. "AHM mensyaratkan setiap pemudik melampirkan KTP Jabodetabek untuk dapat ikut serta dalam program ini," katanya.
WAWAN PRIYANTO
