TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan manufaktur otomotif asal Swedia, Volvo Cars akan menyiapkan unit merek Polestar untuk menjadi pesaing Tesla dan BMW dalam kendaraan listrik. Polestar akan disiapkan untuk menciptakan mobil listrik performa tinggi sendiri di bawah pengawasan Volvo.

Baca: Volvo Luncurkan Sedan Sport S60 Polestar di India ... "Melalui Polestar kami menawarkan mobil listrik performa tinggi kepada publik," ucap CEO Volvo, Hakan Samuelsson dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu 21 Juni 2017 seperti dilansir dari Auto News.

Setelah menjadi unit tersendiri yang mandiri, Polestar tidak lagi mencantumkan logo Volvo.

Volvo akan menunjuk kepala desain Thomas Ingenlath untuk menjadi CEO di Polestar. Polestar juga akan disiapkan untuk bersaing dengan BMW M dan Mercedes AMG di ceruk bisnis super car.

"Penunjukkan Thomas Ingenlath menunjukkan komitmen yang ingin menjadikan Polestar sebagai unit yang mandiri yang benar-benar berbeda dengan Volvo Group. Kami yakin Thomas akan mampu membawa kemajuan bagi Polestar," ucap Samuelsson.

Ingenlath mengatakan pelepasan Polestar menjadi unit yang mandiri merupakan babak baru untuk meraih keberhasilan sendiri. "Kami sangat bersemangat menghadapi tantangan ini untuk membangun merek Polestar dan mengembangkan portofolio untuk menghadapi para pesaing," ucapnya.

Thomas Ingenlath (53 tahun) memegang peranan penting di dalam kemajuan Volvo. Di tangan dinginnya, produk-produk Volvo mencatat pertumbuhan global yang baik. Rancangan Ingenlath berhasil meraih penghargaan.

Baca: Fokus Mobil Listrik, Volvo Stop Pengembangan ...

Meskipun didapuk menjadi CEO Volvo, Ingenlath tetap menjadi anggota tim manajemen eksekutif dan tetap memainkan peran kunci di Volvo Group. Posisi Ingenlath akan digantikan oleh Robin Page yang saat ini menjabat kepala disain interior Volvo Group.

SETIAWAN ADIWIJAYA