TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan manufaktur otomotif Jepang, Toyota Motor Corp, akan memproduksi Camry 2018 di pabrik perakitan Toyota Motor Manufacturing di Kentucky, Amerika Serikat. Generasi kedelapan Toyota Camry ini pernah dipamerkan dalam ajang North American International Auto Show 2017 di Detroit pada awal Januari lalu.

Baca: Merasakan Nyamannya Toyota Camry Hybrid Toyota Camry teranyar ini merupakan kendaraan pertama yang dirancang dan dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Platform ini juga dipakai untuk produksi Toyota Prius terbaru dan Toyota C-HR terbaru.

Platform TNGA menjadikan dimensi Camry terbaru lebih panjang dari pendahulunya. Pemakaian bahan bakar salah satu sedan terlaris di Amerika Serikat ini lebih efisien. Selain itu, tampilan Camry terbaru ini lebih elegan dan sporty.

Di bagian interior, kabin dibuat lebih driver oriented. Dashboard tampak sederhana dan futuristik karena lekukan-lekukannya. Bangku telah didesain ulang agar memberi sensasi berkendara dan menyesuaikan dengan desain eksterior yang terlihat sporty dan dinamis.

Wil James, Presiden Toyota Motor Manufacturing Kentucky, mengatakan peluncuran Camry terbaru di Amerika memiliki peranan penting bagi Amerika dalam memperluas basis produksi. "Kami bangga karena pabrik perakitan di Kentucky ini menjadi yang pertama dalam memproduksi kendaraan dengan platform TNGA," ucapnya, seperti dilansir dari laman paultan.org, Kamis, 29 Juni 2017.

Baca: Honda Pilih Turbo, Toyota Kembangkan Hybrid James menuturkan,  untuk memproduksi sedan Camry terbaru ini, pabrik perakitan Kentucky akan meningkatkan jumlah karyawan menjadi 700 orang. Toyota telah berinvestasi US$ 1,33 miliar untuk TMM Kentucky dalam memproduksi mobil dengan platform TNGA tersebut. Sejak beroperasi pada 1986, TMM Kentucky, yang merupakan terbesar di dunia, telah memproduksi 11 juta unit kendaraan. Sekitar 8 juta di antaranya merupakan Toyota Camry.

SETIAWAN ADIWIJAYA