TEMPO.CO, London - Ron Dennis, pimpinan tim Formula Satu (F1) McLaren dan produsen mobil sport, akan mengundurkan diri dari perannya tersebut dengan menjual sahamnya. Hal ini juga berarti Ron Denis mengakhiri hubungan 37 tahun yang memburuk dalam beberapa bulan terakhir seiring kegagalan timnya di jalur balap itu.

McLaren, yang memiliki nilai 2,4 miliar poundsterling (3 miliar dolar AS), belum pernah memenangi Grand Prix sejak 2012 dan berada di posisi terakhir dari 10 tim dalam kejuaraan tahun ini setelah memulai kemitraan bermasalah dengan pemasok mesin mereka, Honda.

Baca juga: McLaren Tunjuk Jens Ludmann Menjadi Direktur Operasional

Ron Dennis diberhentikan sebagai Chief Executive McLaren pada November lalu, ketika pemegang saham mayoritas 'meliburkannya' setelah muncul laporan bahwa dia mendukung tawaran pengambilalihan oleh pihak Cina yang ditentang para investor lain.

Saham Denis di McLaren yang dimiliki sebagian besar oleh Perusahaan Mumtalakat Holdings milik Bahrain dan TAG Grup, akan dibeli oleh sebuah perusahaan yang dipimpin pengusaha kelahiran Arab Saudi Mansour Ojjeh. Namun, Ojjeh menyebut bahwa mereka perlu mengkaji terlebih dahulu beberapa hal.

"McLaren Racing saat ini belum mencapai kesuksesan dalam formula satu, tapi kami tahu sebenarnya mereka mampu mewujudkannya seperti di masa lalu," kata Ojjeh, Jumat, 30 Juni 2017.

REUTERS  I  ANTARA  I   S. DIAN ANDRYANTO