TEMPO.CO, Berlin -Pabrikann mobil Jerman, Volkswagen (VW) memastikan akan memasarkan merek Tiguan dan Passat ke Iran bulan depan. VW melihat peluang pasar otomotif di Timur Tengah yang mulai prospektif setelah selama 17 tahun vakum.

Baca: Harley Davidson Berminat Beli Ducati dari VW Group Keputusan VW untuk menjajaki pasar Iran diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasar yang selama ini volatile seperti Cina dan Brasil.

VW menyebutkan pada Selasa 4 Juli telah meneken nota kerja sama dengan importir Iran, Mammut Khodro untuk pengiriman Tiguan dan Passat. Pada tahap awal, impor Tiguan dan Passat akan dilakukan melalui 8 dealer dengan fokus Taheran.

Anders Sundt Jensen, Manajer Proyek VW untuk Pasar Iran mengatakan masuknya VW ke Iran akan semakin memperkuat penetrasi di pasar otomotif global. "Kami menyiapkan produk terbaru dengan fitur premium khusus untuk pelanggan Iran," ucapnya.

Pemerintah Iran memperkirakan akan ada sekitar tiga juta pengiriman mobil baru untuk kendaraan penumpang per tahun untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Menurut Organisasi Pengadaan Kendaraan Bermotor Internasional (OICA), tahun lalu ada sekitar 1,3 juta pengiriman mobil ke Iran.

Baca: VW Group Akan Rekrut Karl Thomas Neumann Jadi Bos ... Mammut Group yang berdiri pada 1955 merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di Iran. Fokus bisnisnya antara lain mencakup otomotif, konstruksi, IT, logistik, telekomunikasi dan jasa keuangan dengan fokus utamanya pasar Timur Tengah.

SETIAWAN ADIWIJAYA