TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Eropa memberikan lampu hijau bagi PSA Group, pabrikan mobil Prancis yang menjadi induk usaha dari Peugeot, Citroen dan DS untuk mengakuisisi unit usaha produsen asal Amerika Serikat, General Motors di Eropa, Opel dan Vauxhall.

Baca: PSA Tetap Berambisi Akuisisi Opel dan Vauxhall Badan Anti Monopoli Uni Eropa tak keberatan bila PSA Group mengakuisisi Opel dan Vauxhall. Akusisi ini dinilai tidak melanggar aturan monopoli perdagangan. Badan Anti Monopoli UE kemungkinan baru akan mengeluarkan perizinan akuisisi baru pada akhir tahun ini.

Transaksi akuisisi PSA dengan GM diperkirakan mencapai 1,9 miliar poundsterling atau sekitar Rp 32,4 triliun. Dengan mengakuisisi Opel dan Vauxhall, PSA akan menjadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa setelah Volkswagen dengan pangsa pasar sekitar 17 persen. kesepakatan juga termasuk akuisisi operasi keuangan GM di Eropa oleh BNP Paribas.

Seperti dilansir dari laman autocar.co.uk, Kamis 6 Juli 2017, dengan ditambah dukungan dari Opel dan Vauxhall, Komisi Eropa menyakini PSA tidak akan menguasai perdagangan industri otomotif di Eropa. PSA harus menghadapi persaingan yang kuat dari sejumlah produsen otomotif antara lain Renault, VW, Daimler, Ford, Fiat dan kompetitor dari Asia.

"Hari ini kami telah mengambil langkah besar. Tim sekarang berfokus pada pencapaian semua kondisi yang diperlukan untuk penutupan, direncanakan untuk tahun ini." ujar Patrice Lucas selaku Manajer Program dan Strategi PSA Group.

Bulan lalu, PSA menunjuk direktur keuangannya, Michael Lohscheller menjadi CEO Opel dan Vauxhall. Lohscheller menggantikan Karl-Thomas Neumann yang telah mengelola unit usaha GM tersebut selama empat tahun. Neumann kemungkinan akan direkrut oleh Volkswagen untuk memimpin divisi mobil mewah, Audi.

Baca: Begini Dampak Akuisisi Unit Bisnis GM oleh Peugeot Tahun lalu, PSA mencatat penjualan mencapai 3,5 juta unit. Sementara penjualan Opel dan Vauxhall mencapai satu juta unit. Dengan mengakuisisi dua unit GM, maka penjualan PSA akan mencapai 4,5 juta unit.

SETIAWAN ADIWIJAYA