TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz global mengumumkan pencapaiannya pada paruh pertama 2017. Sepanjang Januari hingga Juni, merek mobil asal Jerman ini sudah menjual 1.144.274 kendaraan secara global.

Seperti dikutip dari Carcoops, Angka tersebut diklaim mengalami kenaikkan 13,7 persen bila dibandingkan periode yang sama pada 2016 lalu. Sedangkan untuk daerah penjualan terbesar, daratan Eropa masih menjadi kontribusi utama.

Pada semester pertama 2017, Eropa menyumbang 484.120 penjualan atau naik 8,9 persen dibandingkan tahun lalu. Inggris, Spanyol, Prancis, Swiss, dan Belgia menjadi lumbung utama Mercedes-Benz di Eropa.

Baca: Di GIIAS 2017, Mercedes Benz Perkenalkan Model AMG

Selain Eropa, Asia Pasik juga menjadi wilayah populer dengan penjualan 438.710 unit, naik 26,7 persen dibandingkan 2016. Penjualan di Cina juga naik 34,5 persen, Korea Selatan 47,3 persen, Australia 8,5 persen, Taiwan 10,9 persen, dan India 8,7 persen.

Sedangkan di Amerika, termasuk di Meksiko dan Kanada, Mercedes-Benz meraih penjualan 193.399 unit sepanjang 2017. Jumlah itu naik 2,1 persen dibanding 2016.

Simak: Mercedes-Benz Kembangkan Mesin Mobil Berkapasitas Kecil

Untuk pasar Indonesia sendiri, Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Hari Arifianto, mengatakan sepanjang Januari hingga Juni 2017 tren penjualan kendaraan premium masih cukup menjanjikan. Secara persentase, MBI hingga saat ini masih menguasai market share untuk kendaraan premium.

"Kalau angka seperti biasa, kita tidak bisa sebutkan, tapi secara market share kami masih paling tinggi di Indonesia dengan penguasaan 50 persen lebih. Beberapa model masih menjadi primadona, paling utama itu C-Class," kata Hari.

GRANDY AJI | WP