TEMPO.CO, Frankfrut -Pabrikan mobil asal Jerman, Daimler AG akan melakukan penarikan untuk dilakukan perbaikan (recall) sebanyak tiga juta unit mobil mewah Mercedes Benz bermesin diesel di Eropa. Perusahaan akan melakukan perbaikan (up grade) mesin untuk mengurangi efek emisi gas buang.

Baca: Karyawan Daimler Diduga Terlibat Kasus Manipulasi ... Perusahaan juga akan memperpanjang masa up grade untuk sekitar 250 ribu unit compact dan van Mercedes bermesin diesel.

Perusahaan menjamin pemilik mobil yang mobilnya dilakukan perbaikan tidak akan dikenakan biaya. Perbaikan mulai dilakukan minggu depan.

Daimler ingin memperbaiki citra setelah perusahaan ini dicurigai juga terlibat dalam manipulasi emisi gas mesin diesel. Kasus ini telah menyeret sejumlah pabrikan mobil global, salah satunya Volkswagen Group yang terkena denda dalam jumlah yang cukup besar.

Seperti dilansir dari Auto News Europe, Rabu 19 Juli 2017, Daimler melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak polusi emisi nitrogen oksida yang antara lain dengan memperbaiki kualitas mesin diesel. Untuk memperbaiki mesin mobil yang di-recall ini, Daimler diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar USD 255 juta atau Rp 3,3 triliun.

Baca: Mercedes Kembangkan Mesin Mobil Berkapasitas Kecil Dieter Zetsche, CEO Daimler AG menyebutkan, perdebatan publik soal skandal emisi gas buang mesin diesel telah menyita perhatian dan membuat ketidakpastian. "Untuk itu kami melakukan langkah-langkah perbaikan untuk mengembalikan kepercayaan pemilik mobil terhadap teknologi mesin diesel," ucapnya dalam sebuah pernyataan, Selasa 18 Juli 2017.

SETIAWAN ADIWIJAYA