Peraih emas bulutangkis Olimpiade, Alan Budikusuma, memberikan coaching clinic kepada peserta turnamen Daihatsu ASTEC Open 2017 di Malang, 25 Juli 2017. Dok. ADM
TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu bekerja sama dengan Alan & Susi Technology (ASTEC) menyelenggarakan turnamen bulutangkis, Daihatsu ASTEC Open 2017, di Malang, Jawa Timur. Turnamen ini merupakan ajang untuk membantu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam menjaring dan membina bibit unggul bulutangkis di berbagai kota di Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan di GOR Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, 25-29 Juli 2017 ini merupakan turnamen kelima setelah sebelumnya digelar di Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, dan Makassar. Dari keempat turnamen yang telah dihelat sebelumnya, kejuaraan ini telah diikuti oleh 2.313 peserta.
Baca: Daihatsu Menjaring Bibit Bulutangkis di Balipapan
“Kami berharap di bawah binaan Daihatsu dan Astec, pemain berbakat tersebut kelak menjadi pemain andalan Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di kemudian hari,” kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam siaran pers, Selasa, 25 Juli 2017.
Simak: Daihatsu Uji Ketangguhan Terios Hingga ke Morotai
Berbeda dari turnamen tahun sebelumnya, kejuaraan kali ini mulai dari Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, Makassar, Malang, Semarang, dan Jakarta, seluruhnya mendapatkan poin dari PBSI, sehingga memperbesar kemungkinan tiap pemain untuk dapat tampil dan berlaga di kejuaraan nasional. Di Malang, turnamen ini ditargetkan akan diikuti oleh 600 peserta.
Tak hanya menggelar pertandingan, pasangan legendaris peraih medali perdana Emas Olimpiade di Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susy Susanti juga hadir dalam turnamen Daihatsu ASTEC Open 2017 sebagai pembicara serta memberikan Coaching Clinic kepada para peserta.
WAWAN PRIYANTO