TEMPO.CO, Jakarta -Daimler dan Bosch berkolaborasi mengembangkan  teknologi parkir yang lebih canggih, yaitu parkir valet otomatis. Keduanya baru saja meluncurkan sistem parkir valet otomatis di Mercedes-Benz Museum, Stuttgart, Jerman.

Dikutip dari Carcoops, sistem parkir otomatis ini bekerja dengan cara mendeteksi lahan kosong terlebih dahulu. Kemudian menawarkan pengemudi apakah ingin mendapatkan  bantuan parkir atau tidak.

Dengan sistem parkir valet otomatis ini, para pengunjung museum dapat memesan mobil yang diparkir melalui aplikasi di smartphone.  Setelah itu pengunjung akan menuju parkiran, dan mobil Mercedes khusus akan menjemput pengunjung di area penjemputan. Setelah puas berputar-putar, pengunjung dapat turun di area drop-off, menekan tombol di smartphone, lalu Mercedes tersebut akan mencari parkir dengan sendirinya.   Sistem ini dimungkinkan karena adanya  teknologi canggih otonomos dari Daimler Group yang dipadukan dengan infrastruktur gedung parkir dari Bosch. Bosch menyematkan beragam sensor untuk berkomunikasi dengan mobil. Sebelum dioperasikan secara umum tahun depan, teknologi ini akan diuji secara mendalam terlebih dahulu.   "Kami mendekati berkendara otonomos lebih cepat dari dugaan orang. Solusi parkir tanpa pengemudi di Mercedes-Benz Museum menunjukkan kemajuan teknologi saat ini," kata Michael Hafner, Head of Automated Driving and Active Safety Mercedes-Benz Cars Development, yang merupakan divisi dari Daimler Group.   Parkir otomatis ini akan menjadi kebutuhan di masa mendatang. "Dengan menyematkan teknologi pada infrastruktur gedung parkir dan menghubungkannya dengan kendaraan, kami menyadari parkir tanpa pengemudi semakin dekat dari rencana awal," ucapnya.   GRANDY AJI|SETIAWAN ADIWIJAYA