Salah satu pemenang dalam gelaran Autovision Autolight Up 2017. (ANTARA News/HO)
TEMPO.CO, Denpasar - Autovision bekerjasama dengan Indonesia Auto Modified (IAM) memperkenalkan beberapa konsep modifikasi lampu dalam ajang kontes Autovision Autolight Up 2017.
"Banyak yang belum merasa bahwa lampu kendaraan merupakan bagian dari modifikasi," kata Dedy Kurniawan selaku Head Marketing CV Sampurna Part Niaga, produsen lampu merek Autovision, di Kuta, Bali, pada Ahad lalu, 30 Juli 2017.
Ia menjelaskan, ajang tersebut sudah memasuki perhelatan tahun kedua. Tahun ini, Autolight Up diadakan di 21 kota besar di Indonesia. Setelah delapan kota sebelumnya berjalan, Bali adalah kota kesembilan. Di Surabaya, kontes ini dimenangkan Yoong Motor Surabaya; dan Kediri dijuarai oleh Point 88 Surabaya.
Untuk di Lombok kembali dimenangkan Yoong Motor Surabaya; Medan dimenangkan Mandiri Audio Medan; Yogyakarta, Cirebon dan Batam juga dimenangkan Yoong Motor Surabaya; serta Bali dimenangkan oleh RX Audio Bali.
Baca: Jokowi Sebut Pengembangan Mobil Listrik Bertahap
Dedy menjelaskan, Yoong Motor Surabaya merupakan salah satu bengkel pionir dalam dunia modifikasi lampu kendaraan di Indonesia yang berpusat di kota pahlawan itu. Di luar Surabaya, Yoong Motor mempunyai perwakilan dan rekanan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Tanah Air.
"Autovision dan Yoong Motor berkomitmen untuk memajukan modifikasi khususnya dalam sektor modifikasi lampu kendaraan," kata pemilik Yoong Motor Indonesia, Yomin Sugiarto (Yoong).
Dia pun berharap kegiatan tersebut dapat membuat para modifikator mengerti bahwa lampu merupakan bagian yang dapat mendongkrak penampilan mobil yang dimodifikasi. Lebih lanjut Yoomin mengatakan, memodifikasi lampu perlu memperhatikan faktor keamanan dan fungsi dan kualiatas produk juga kerapian instalasi.
"Dalam hal ini produk-produk sudah dianggap memenuhi standar adalah merk Autovision. Dan juga Autovision menyediakan beragam jenis pilihan sesuai kebutuhan," ujarnya. "Autovision didesain khusus untuk mengatur fokus sinar yang lebih baik juga mengutamakan kualitas bahan dan konsistensi proses produksi."
ANTARA