CEO Daimler AG, Dieter Zetsche berjalan saat memperkenalkan Mercedes-AMG GT Concept dalam Geneva Motor Show ke-87 di Jenewa, Swiss, 7 Maret 2017. Dikabarkan, mobil konsep ini akan mulai diproduksi pada 2018 besok. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan perangkat lunak sebuah kendaraan diklaim akan mampu mengurangi emisi nitrogen oksida dari 3 juta unit kendaraan Mercedes Benz yang beredar di Eropa.
Chief Executive Daimler Dieter Zetsche mengatakan dari jumlah tersebut, 1 juta unit diantaranya merupakan kendaraan yang beroperasi di jalan raya Jerman, lokasi dimana perusahaan tersebut berada.
Beberapa waktu lalu, Daimler melakukan pertemuan dan telah sepakat untuk mengubah perangkat lunak kendaraan demi menekan emisi.
Baca: Daimler Kucurkan Rp 400 M untuk Taksi Terbang Otonom Volocopter
Zetsche mengatakan langkah tersebut akan memangkas emisi kendaraan rata-rata mencapai 25-30 persen. "Kami bermaksud memperbaiki mobil diesel ketimbang harus melarangnya beredar," kata Zetsche.
Menurutnya, selama pangsa pasar mobil listrik masih sangat terbatas, maka optimalisasi mesin diesel adalah cara efektif untuk melakukan antisipasi.
Selain mewujudkan pengurangan karbondioksida di jalan raya, ini juga dilakukan untuk menjaga stabilitas pendapatan perusahaan.
