TEMPO.CO, Jakarta - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dilaksanakan di ICE, BSD City, Tangerang, 10-20 Agustus 2017, merupakan saat yang tepat bagi masyarakat untuk membeli kendaraan. Alasannya, masyarakat tidak perlu wira wiri dari satu showroom ke showroom lainnya untuk membandingkan kendaraan. 

"Cukup di pameran GIIAS saja, semua mobil ada di sana. Tidak perlu macet-macetan pergi ke showroom," kata Stanley Setia Atmadja, Presiden Direktur PT Mandiri Utama Finance dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.

Baca: GIIAS 2017, Toyota Akan Tampilkan Mobil Edisi Terbatas

Tahun ini, kata Stanley, MUF hadir untuk kedua kalinya dalam pameran otomotif terbesar di Tanah Air itu. Salah satu program promosi yang ditawarkan MUF adalah bunga ringan sebesar 2,5 persen untuk tenor 1 tahun. Promo ini berlaku untuk pembelian mobil baru. 

Promo ini juga memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mendapatkan hadiah berupa biaya admin Rp 1 atau bebas angsuran, serta berbagai hadiah langsung dalam bentuk e-Money senilai Rp 500 ribu dan On Board Unit Toll Access untuk 100 pelanggan pertama.

Simak: GIIAS 2017, Suzuki Ignis Bisa Dicicil Rp 50 Ribu per Hari

Khusus untuk pembelian sepeda motor, MUF menawarkan promo bunga ringan 2,35 persen untuk tenor 1 tahun dan promo potongan cicilan untuk jenis motor tertentu. "Program promo ini berlaku untuk nasabah Bank Mandiri maupun pelanggan umum," ujarnya.

Stanley menambahkan, keikutsertaan MUF di pameran otomotif GIIAS 2017 merupakan komitmen MUF ingin menjadi pemain utama dalam pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia.

Tahun ini MUF genap dua tahun beroperasi. MUF merupakan anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan multiguna. Bank Mandiri bersama Pertamina merupakan sponsor utama pameran otomotif GIIAS 2017. Di pameran ini, MUF akan menempati dua lokasi yakni di Hall 10 dan Hall 6D bersama Bank Mandiri. 

Kinerja MUF di semester 1 tahun ini berhasil membukukan pencairan pembiayaan baru sebesar Rp 3,1 triliun. Pencapaian selama 6 bulan pertama tahun ini diklaim sudah melebihi target pencapaian MUF sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp 2,9 triliun.

WAWAN PRIYANTO