TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Xpander diklaim memiliki desain yang berbeda dibandingkan para pesaingnya dari segmen mobil keluarga serbaguna atau multi purpose vehicle (MPV).

Selain ukuran bodi yang terbesar di kelasnya, Xpander juga memiliki tampilan yang futuristik, salah satunya model dan penempatan lampu utama. Tidak seperti MPV lainnya, lampu utama Xpander diposisikan agak di bawah dan menempel pada bumper, tepat di atas lampu sein dan berada sejajar dengan plat nomor kendaraan.

Corporate Vice President Design Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Tsunehiro Kunimoto, menjelaskan alasan pemasangan lampu utama di posisi agak bawah, yaitu demi keamanan dan keselamatan.

Baca: Paket SMART Xpander, Hemat Ongkos Servis Hingga 25 Persen

"Sudah diperhitungkan dan dipertimbangkan dengan desain dinamic shield Xpander, sehingga memberikan kenyamanan berkat pencahayaan yang lebih maksimal. Head lamp di bawah adalah posisi ideal untuk menerangi di bagian bawah dan optimal juga di atas," kata Tsunehiro Kunimoto di hari pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Kamis, 10 Agustus 2017, di ICE-BSD City, Tangerang, Banten.

Adapun posisi lampu paling atas, yang biasanya ditempati lampu utama, digunakan untuk menempatkan lampu LED dengan tujuan agar kendaraan lain yang berada di depan lebih terlihat.

"Fungsinya supaya lebih terlihat, dan itu penting. (Lampu LED) itu posisinya sangat tinggi supaya terlihat," Tsunehiro Kunimoto menambahkan.

Selain itu, menurut Departement Head Technical Service Department Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, pencahayaan dari lampu sign akan tetap optimal untuk memberikan isyarat berbelok kendati posisinya tepat di bawah lampu utama, seperti pada Mitsubishi Xpander ini.

ANTARA