Toyota C-HR dipastikan akan segera diluncurkan di Indonesia. Mobil ini dipamerkan di GIIAS 2017, 10-20 Agustus 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan meluncurkan C-HR di Indonesia tahun ini, atau selambat-lambatnya awal tahun 2018. Diharapkan, C-HR bisa menjadi tonggak sejarah mobil hibrida di Indonesia.
"Kenapa C-HR menjadi tonggak sejarah? Karena kami ingin punya suatu simbol. Dengan masuknya C-HR yang bisa dikatakan memiliki desain sophisticated dan stylish tetapi teknologinya hybrid, nah itu akan menjadi suatu yang berbeda bagi Toyota," kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive Manager PT TAM di ICE BSD City, Tangerang, Selasa, 15 Agustus 2017.
Sebelum C-HR diluncurkan, Toyota telah memiliki setidaknya tiga kendaraan hibrida di Indonesia, yaitu Prius, Alphard, dan Camry hybrid dengan penjualan 1.000-1.500 unit sejak 2007.
Baca: Saingi Honda HR-V, Toyota C-HR Dipastikan Masuk Indonesia
"Sebelumnya kan mobilnya konvensional dan sangat fungsional. Berbeda dengan C-HR," kata Soerjo, panggilan akrab Fransiscus Soerjopranoto.
Mengenai pilihan mesin C-HR yang diperkirakan berharga Rp 500 juta-Rp 600 juta itu, dia mengatakan PT TAM masih melakukan studi dan riset.
"Kelihatannya versi hybrid, jadi nanti akan ada mesin 1.2 turbo, 1.5, dan 1.8 hybrid. Akan dipilih yang mana, masih kami studi. Intinya, kami akan bawa yang versi hybrid," kata Soerjo menambahkan.
PT Toyota Astra Motor kembali menampilkan C-HR dengan warna spirit aqua di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 sebagai mobil special exhibit yang dipajang di panggung utama anjungan Toyota.
ANTARA