Suasana di dalam pabrik baru Federal Oil, di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Rabu 23 Agustus 2017. TEMPO/GRANDY AJI
TEMPO.CO, Cilegon - PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil di Indonesia, secara resmi memperkenalkan pabrik barunya yang diklaim karya anak bangsa. Pembangunan pabrik minyak pelumas baru ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kenaikan pasar minyak pelumas yang diperkirakan meningkat 3-4 persen per tahun.
Di pasar pelumas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, pelumas Federal berhadapan dengan banyak kompetitor, seperti pelumas Pertamina, Evalube, Yamalube, AHM Oil, Top1, Castrol, dan Shell.
Baca: Pasar Pelumas Meningkat, Federal Oil Siapkan Produk Baru
"Saya cukup bangga dengan pabrik ini, karena dari mulai rencana dan juga rancangannya merupakan karya anak bangsa," kata Patrick Adhiatmadja, President Director PT Federal Karyatama, di sela acara konferensi pers peresmian pabrik baru Federal Oil, di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Rabu 23 Agustus 2017.
Patrick mengatakan bangunan ini merupakan pabrik Lube Oil Blending Plant (LOBP) MPM Lubricants (Federal Oil dan Federal Oil Mobil) yang baru, dan pabrik lama ada di Pulo Gadung, Jakarta Utara.
Simak: Begini Cara Pelumas Federal Oil Tingkatkan Kompetensi Mekanik
"Pekerjaan pabrik ini berlangsung selama 27 bulan, upacara peletakan batu pertama pada bulan Mei 2015, dan sekarang Agustus 2017 kita bisa meresmikannya," katanya.
Pabrik yang berdiri di tanah seluas dua hektare ini mampu memproduksi hingga 100 juta liter pertahun, dengan jam kerja dua shift. "Pabrik ini bisa mendukung bagian penjualan dan pemesanan nggak usah ragu untuk menjual banyak karena kami di sini bisa memproduksinya. Kami juga Punya cita-cita suatu hari pabrik ini jadi lebih besar, tentu harus punya budya, disiplin, dan sistem yang baik," tutupnya.
Pabrik minyak peluang baru Federal Oil ini berlokasi di Krakatau Indsutrial Estate Cilegon (KIEC), Cilegon, Banten.
GRANDY AJI