Prosesi lempar topi, wisudawan Akademi Toyota Indonesia, di Auditorium Hall TIA Karawang 3, Karawang, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2017. TEMPO/GRANDY AJI
TEMPO.CO, Karawang - Pada tahun 2015, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendirikan kampus Toyota Indonesia Academy (TIA). Tujuannya, untuk melahirkan tenaga ahli di bidang otomotif yang siap bekerja.
"Investasi kami di sini tidak tanggung-tanggung. Per-orang nya kalau diuangkan sekitar Rp 120 juta per bulan," kata Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, di Auditorium Hall TIA, Karawang, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2017.
Warih menjelaskan, pihaknya menginvestasikan dana yang besar untuk mencetak SDM berkualitas di TIA.
Fokus utama dalam pengembangan ini, selain mencetak tenaga ahli muda tapi juga meningkatkan efisiensi dalam produksi kendaraan di TMMIN. "Untuk saat ini 75 persen komponen kita dari luar dan miliki inefficency sekitar 30 persen. Nah lulusan dari sini punya potensi besar untuk mengurangi hal itu," katanya.
Simak: Sempat Putus Sekolah, Nurhayati Lulusan Terbaik Kampus Toyota
Sejauh ini, lulusan pertama dari Toyota Indonesia Academy (TIA) sudah terserap ke beberapa pabrik Toyota yakni 11 di pabrik Sunter dan sisanya di Karawang. "Untuk lulusan tahun ini masih tahap plotting. Tapi beberapa akan kita tempatkan di UKM supplier atau binaan Toyota," kata Bob.