TEMPO.CO, New Delhi - Bajaj dikabarkan sedang menyiapkan kendaraan listrik roda tiga. Langkah tersebut ditempuh dalam rangka menyiapkan diri menghadapi rencana pemerintah India agar pada 2030 seluruh angkutan lebih ramah lingkungan.

"Seiring pemerintah bergerak menuju kendaraan ramah lingkungan, produsen otomotif tidak ingin kehilangan pangsa pasar. Hampir semua pihak sedang mengembangkan kendaraan listrik dan Bajaj tak mau ketinggalan," dalam rilisnya yang dikutip dari motorbeam.

Baca: Renault-Nissan Kembangkan Mobil Listrik di Cina

Saat ini, sejumlah produsen otomotif di India telah mulai mengembangkan kendaraan listrik. Diantaranya: Mahindra, Nissan, Tata, Tesla dan menyusul Bajaj.

Bajaj menyebut pengembangan angkutan roda tiga bertenaga listrik ini masih mempertimbangkan kapasitas dan harga baterai, kemampuan jarak tempuh dan ketersediaan stasiun pengisian baterai. Bajaj menyakini produknya nanti akan mampu bersaing diantara produsen otomotif yang lain.

Apalagi Bajaj sudah memiliki pengalaman dalam produksi kendaraan beroda tiga. Pabrik yang berbasis di Pune tersebut telah memiliki kendaraan roda tiga berbahan bakar bensin, diesel, LPG dan CNG.

Baca: Mobil Listrik Impian Elon Musk, Tesla Model 3, Diluncurkan

Sementara itu, secara global, penjualan kendaraan listrik telah meningkat 8 kali lipat di Amerika Serikat dan 66 kali lipat di Cina sejak 2011. Di Amerika, Grup JSW, perusahaan konstruksi asal Florida pun mengembangkan usahanya ke kendaraan listrik yang akan dirilis pada 2020.

MOTORBEAM | EKO ARI