TEMPO.CO, Jakarta - Produsen sepeda motor asal Amerika, Harley-Davidson akan menghentikan penjualan V-Rod, setelah produksi selama 17 tahun. Dalam situs resminya, V-Rod hilang dalam line up Harley Davidson 2018.

V-Rod diperkenalkan pertama kali pada 2001. Saat itu, V-Rod menganut desain mesin yang tak lazim yaitu V-Twin 60 derajat, bukan V-Twin 45 derajat konvensional. Selain itu, mesin V-Rod menggunakan pendinginan cairan bukan pendinginan udara seperti mesin khas Harley Davidson. Perubahan desain tersebut atas masukan pabrikan otomotif Jerman, Porsche. Desain saat itu untuk meningkatkan daya kuda dan torsi mesin.

Baca: Harley Davidson Turunkan Proyeksi Penjualan Tahun Ini

Tak hanya mesin, desain motor juga berbeda dengan klan Harley Davidson lainnya. Diantaranya menggunakan rangka tubular hidroform, tangki bahan bakar di bawah tempat duduk, penutup filter udara berbentuk seperti tangki bensin dan menggunakan rem Brembo. Diluar kelaziman ala Harley, mesin V-Rod terbukti handal yang telah melewati uji daya tahan Dusseldorf--berjalan selama 500 jam tanpa henti tanpa kegagalan.

Baca: Harley Davidson Berminat Beli Ducati dari VW Group

Namun keunggulan V-Rod dibanding desain mesin klasik ala Harley Davidson justru menjadi bumerang. V-Rod dinilai tak memberikan keuntungan yang signifikan. Apalagi penjualan Harley yang terus menurun yang memaksa perusahaan untuk kembali ke desain awal.  

ASPHALTANDRUBBER | DRIVESPARK | AUTOBLOG | EKO