Logo Volvo. REUTERS/Brendan McDermid
TEMPO.CO, Jakarta - Volvo Car Group mengumumkan pembelian asset Luxe untuk mengembangkan layanan digitial mereka. Luxe merupakan startup parkir valet yang telah beroperasi sejak 4 tahun lalu.
Menurut laporan Businessinsider.sg, startup Luxe cukup bersinar di kota-kota besar seperti San Francisco. Petugas valet berjaket biru dan mengendarai sepeda motor skuter, datang ke pemesan untuk kemudian memarkirkan kendarannya. Sayangnya, mereka herus berjuang keras untuk mempertahankan harga dan kenyamanan di tengah dominasi Uber.
Baca: Mobil Swakemudi Volvo Tidak Bisa Mengenali Kanguru
Dalam akuisisi ini, Volvo akan mendapatkan aset Luxe dan juga stafnya, sebagai bagian dari upaya produsen mobil untuk memperluas kantor di Silicon Valley. Tim ini nantinya akan berfokus terutama pada pengembangan produk dan layanan digital.
Volvo mengatakan bahwa pihaknya mengakuisisi Luxe untuk mendapatkan teknologi di belakang aplikasi, seperti "algoritma lanjutan di bidang routing, perencanaan logistik dan perkiraan waktu kedatangan".
Simak: Peluncuran 4 Varian Baru Volvo Akan Ramaikan GIIAS 2017
"Visi kami adalah masa depan di mana teknologi menyederhanakan hidup sehingga Anda tidak perlu berhenti di stasiun bensin, pergi ke tempat cuci mobil atau bahkan membawa mobil Anda untuk selamanya. Akuisisi Luxe merupakan langkah menuju mewujudkan ambisi tersebut, "kata Atif Rafiq, Kepala Pengembangan Layanan Digital Volvo kepada TechCrunch.
Dalam kesepakatan ini, CEO Luxe Curtis Lee akan bergabung dengan Volvo sebagai VP Digital, sementara CTO dan co-founder Craig Martin akan bergabung sebagai lead insinyur.
TECHCRUNCH | BUSINESS INSIDER | WAWAN PRIYANTO