Pembalap Jorge Lorenzo terjatuh dari motornya MotoGP Misano di Misano Adriatico, Italia, 10 September 2017. Lorenzo jatuh terpelanting dari motornya pada lap kelima. AP/Antonio Calanni
TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca hujan sepanjang balap MotoGP di Sirkuit Misano, Minggu, 10 September 2017 menyisakan banyak cerita. Jorge Lorenzo misalnya, Ia mengaku kehilangan konsentrasi cukup membuatnya terpental dari sepeda motor sekaligus gagal memenuhi ambisinya tampil sebagai juara bersama Ducati untuk pertama kalinya.Jore Lorenzo (Ducati) terjatuh di MotoGP Misano. AP/Antonio Calanni
Padahal, ketika itu pembalap asal Spanyol ini tampil cukup menjanjikan. Start dari posisi ke-4, Lorenzo yang mengendarai Ducati Desmosedici GP17 langsung melesat dan mengambil alih pimpinan lomba di tikungan pertama lap pertama. Secara konsisten, Lorenzo mampu menjaga irama balapnya dan mulai menjauh dari kejaran Marc Marquez (Repsol Honda) dan rekan satu timnya di Ducati, Andrea Dovizioso. Di lap ke-6, Lorenzo masih tampil cukup apik.
Baca: Lorenzo Antusias Hadapi MotoGP Cek: Brno Sirkuit Favorit Saya
Ia bahkan unggul cukup jauh dari Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing) yang berada di tempat kedua dengan selisih 4,5 detik. Hingga ia kehilangan konsentrasi menjelang tikungan ke-6 yang membuatnya tergelincir dan terpaksa mengakhiri balapan. "Saya sungguh tidak mempercayainya," kata dia seperti dikutip Crash, Senin, 11 September 2017. "Hari ini, lintasan sangat basah dan lebih rumit dibanding balapan normal."
Menjelang tikungan terakhir lap ke-6, tempat Lorenzo jatuh, ia mengaku sedikit mengubah arah menikung dengan cepat tanpa menggunakan rem belakang. Dengan sedikit tekanan pada roda depan dan mengubah arah menikung membuatnya terhempas. "Saya beberapa memenangi balapan seperti di Misano. Di Jerez 2011, Le Mans 2012. Normalnya, saat saya di depan, saya cukup bagus untuk mengatur jarak," ujarnya.
Simak: Lorenzo Tampil Jeblok di 3 Seri Awal MotoGP, Apa yang Salah?
Ditanya soal beda karakter antara motor Yamaha dengan Ducati, Lorenzo menjelaskan bahwa sistem pada Ducati sedikit lebih komplek dibanding motor Yamaha.
"(Setting motor) masih belum normal untuk saya. Biasanya, saya tidak banyak mengubah settingan di setiap pekan. Saya masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan segala kemungkinan di balapan," katanya.
Hasil di Misano membuat Jorge Lorenzo melorot ke posisi 9 klasmen sementara, tertinggal 20 poin di belakang Johann Zarco yang berada di posisi ke-6.
CRASH | WAWAN PRIYANTO