Pembalap Honda Dani Pedrosa, merayakan kemenangannya diatas podium setelah berhasil finish diurutan pertama pada MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez de la Frontera, 7 Mei 2017. AFP PHOTO / CRISTINA QUICLER
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyebutkan kegagalan di balapan MotoGP Misano adalah bencana karena sulit mengejar pimpinan klasemen Marquez. Jarak keduanya mencapai 49 poin. Dalam balap kemarin, pembalap yang hanya menempati posisi ke-14 itu pun tertolong dengan mogoknya motor Zarco.
Pedrosa menjelaskan, ban motornya tak mendapat suhu ideal sehingga grip-nya tak optimal saat hujan. Dia mengalami kesulitan di setiap tikungan karena bobot badannya ringan.
"Ada perbedaan suhu, tapi Anda berada pada tingkat seminimum. Pada kondisi itu, reaksi kimia tak terjadi pada ban. Jadi ban tidak bekerja dengan baik," ujarnya.
Baca: Manajer Yamaha Puji Vinales Meski Tak Berkutik Lawan Marquez Dia mengungkapkan temperatur ban motor di bawah limit ini seperti yang terjadi di Assen. "Saya jatuh pagi ini dan saya mencoba tetap menjaga balapan, tapi saya melakukan 1 menit 54 detik karena tidak ada grip. Saya tidak bisa menarik throttle lebih dalam, saya tidak bisa melakukan apa pun di motor. Aku hampir jatuh di setiap tikungan," ucapnya.
Beberapa putaran sebelum balapan selesai, Pedrosa mengatakan beberapa bagian trek mulai mengering. Ban motornya mulai mendapatkan suhu yang memadai. Dia pun bisa memangkas catatan waktunya hingga enam detik.
"Saat pemanasan hingga balapan, kami mencoba memberi bobot agar motor lebih berat, tapi tidak memberikan dampak," tuturnya.
Baca: MotoGP Misano: Jatuh di Lap ke-6, Ini Penjelasan Jorge Lorenzo Ditanya apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi ini, dia mengungkapkan mengalami penurunan berat badan hingga di atas 50 kilogram.
"Saya sulit mengubah (ukuran saya). Dengan motor, kita coba semuanya (menambah berat), tapi kami harus mencapai (bobot) minimal," katanya.
Soal penggunaan gas yang agresif agar ban cepat panas, Pedrosa menuturkan, "Anda juga bisa menarik gas untuk memanaskan ban belakang. Mungkin dibutuhkan lebih banyak putaran, tapi Anda pemanasan dengan throttle, bergantung pada tikungan. Namun Michelin tidak efektif dengan cara itu."
CRASH | EKO