TEMPO.CO, Jakarta - Lamborghini dan Ferrari terlihat saat ini menyiapkan versi hybrid dari mobil sport mereka namun belum memiliki rencana untuk mengembangkan mobil listrik murni. Bos dari kedua perusahaan mengkonfirmasi hal ini di Frankfurt Motor Show di Jerman. Hal ini setelah sejumlah produsen mobil baru-baru ini berlomba-lomba mengumumkan rencana mereka menawarkan kendaraan hybrid dan listrik untuk beberapa tahun mendatang.

Chief Technology Officer Ferrari, Michael Leiters, mengatakan, "Ada kebutuhan untuk lebih banyak waktu, lebih banyak inovasi untuk mendapatkan kinerja yang sama, dan yang bahkan lebih menantang lagi, untuk mendapatkan kesenangan berkendara yang sama seperti yang kita miliki saat ini. Pikirkan saja suara dan hal-hal seperti itu yang penting bagi kita. Bagi kami langkah pertama adalah menyiapkan hybrid," katanya.

Baca: Ups, Ferrari Rp 3,5 Miliar Terbakar Setelah Satu Jam Dibeli

CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, mengungkapkan ketertarikan perusahaan terhadap sistem hybrid namun memikirkan komitmen lanjutannya di balik mesin V-10 dan V-12. "Saya tidak melihat mobil listrik menjadi perkembangan langsung di segmen mobil sport super, namun hibridisasi pasti akan datang, dalam lima tahun ke depan pasti," katanya.

Volvo adalah salah satu produsen mobil pertama yang terjun dalam mobil listrik dengan mengumumkan awal tahun ini bahwa semua model yang dijual mulai 2019 akan memiliki mesin listrik. Bentley juga mengumumkan tahun ini bahwa semua modelnya akan tersedia dengan teknologi hybrid dalam beberapa tahun ke depan.

Baca: Lamborghini Dikabarkan Tengah Siapkan 7 Varian Hurracán Baru

Bulan lalu, Aston Martin mengatakan bahwa semua modelnya akan menawarkan teknologi hybrid pada pertengahan 2020an. Baru minggu lalu, BMW menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan menawarkan 25 kendaraan listrik -termasuk 12 semua mobil listrik- pada tahun 2025. Pembuat supercar McLaren mengumumkan tahun lalu bahwa pada tahun 2022, setengah dari produknya akan memiliki mesin hybrid serupa dengan Ferrari dan Lamborghini.

MOTOTREND | EKO