Galang Hendra Pratama melakukan latihan dengan Yamaha YZF-R3 di Italia.
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan hebat Galang Hendra (MotoX Racing) di sesi latihan bebas hingga kualifikasi balap sepeda motor World Supersport 300 (WSSP300) berakhir kurang menyenangkan. Tampil konsisten di separuh balapan, Galang terpaksa masuk pit di dua lap menjelang finis.
"Engine trouble," kata General Manager After Sales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia Muhammad Abidin kepada Tempo, Minggu, 17 September 2017.
Menurut Abidin, Galang Hendra sudah membuktikan kerja keras dengan tampil cukup agresif sejak latihan bebas, kualifikasi (superpole), hingga balapan. Sayang, menjelang lima putaran terakhir posisinya anjlok. Masalah mesin membuat dia tak mampu memacu Yamaha YZF-R3 yang dikendarainya.
Baca: Yamaha Janjikan Galang Hendra Naik Kelas jika Sukses di Portugal
Di balapan yang dimulai pukul 17.05 WIB, Galang Hendra memulai balapan dari posisi ke-10. Ini adalah prestasi tersendiri karena Galang datang ke Portugal hanya sebagai pembalap Wild Card. Galang juga belum pernah menjajal Sirkuit Portimao yang menjadi arena balap World Superbike Championship, Minggu ini.
Di latihan bebas pertama (FP1) Galang mampu mencatat waktu tercepat 2 menit 04,883 detik pada putaran ke-9. Waktu ini hanya berjarak 3 detik dari peraih waktu tercepat, M. Garcia, dari Spanyol (Halcourier Racing) dengan 2 menit 01,883 detik.
Simak: WSSP300 Portugal: Galang Hendra Kalahkan Ali Adrian di FP1
Di FP2, Galang berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 2 menit 01,551 detik. Di sesi ini Galang juga sukses mencatat top speed terbaik setelah menggeber sepeda motor Yamaha YZF-R3 dengan kecepatan 187,2 kilometer per jam.
Prestasi di FP2 ini menjadi bekal bagi Galang Hendra untuk langsung masuk ke superpole 2 (babak kualifikasi). Di babak ini, pembalap kelahiran Yogyakarta 18 tahun silam ini menjadi yang tercepat ke-10.
WAWAN PRIYANTO