TEMPO.CO, Jakarta - Para pengguna mobil bermesin diesel bisa mendeteksi adanya potensi kerusakan pada mesin dengan cara melihat warna asap yang keluar dari knalpot.

Reiner Tandiono, Sales Support Department Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), menjelaskan kendaraan bermesin diesel yang mengeluarkan asap hitam biasanya memiliki masalah campuran bahan bakar atau bahan bakar yang terlalu boros.

"Kalau asapnya hitam biasanya ada dua faktor. Pencampuran bahan bakar terlalu banyak atau terlalu boros," kata Reiner di Isuzu Training Center, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2017.

Baca: LIPI Kembangkan Konverter Kit BBG untuk Mesin Diesel

Ia mengatakan, asap hitam kerap menyembur dari knalpot mesin diesel apabila digas terlalu dalam karena pada saat itu konsumsi BBM menjadi boros. Apabila mesin mengeluarkan asap berwarna putih, lanjut Reiner, itu menandakan adanya kebocoran oli.

"Kalau putih, biasanya bahan bakarnya terlalu sedikit, bahan bakar tidak bagus, atau tercampur oli," jelas dia.

Reiner mengatakan, mesin diesel yang sehat biasanya mengeluarkan asap yang tidak terlalu pekat. "Jangan sampai ngebul. Intinya tidak pekat kalau ada asap," katanya.

Baca: Penelitian: Polusi Lokomotif Diesel 9 Kali Lebih Mematikan

Bagi pemilik kendaraan yang mengalami masalah tersebut, kata Reiner, bisa mengecek pompa injeksi, injektor atau filter bahan bakar. "Cek injektor, pump, atau filternya, karena campuran solar terlalu banyak, bisa jadi kekurangan udara atau terlalu banyak suplai solar," kata dia.

Ia mengatakan, jika suplai solar terlalu banyak bisa menyebabkan injektor atau filter menjadi mampet sehingga mengganggu kinerja dan menyebabkan mesin diesel mengeluarkan asap yang berlebihan atau disebut ngebul.

ANTARA